Tak Kunjung Sembuh? Kenali 8 Penyebab Flu Berkepanjangan!

Sinusitis

Penyebab pilek berkepanjangan yang pertama adalah sinusitis. Bukan tanpa sebab, gejala awal sinusitis biasanya ditandai dengan keluhan berupa pilek yang gak sembuh-sembuh dan cenderung terjadi berulang kali. Selain itu, kondisi ini biasanya dibarengi dengan lendir kental sekaligus berbau. 

Umumnya, sinusitis dipicu oleh pembesaran konka, tumor atau polip di hidung, benda asing di hidung, serta rhinitis alergi. Apabila kondisi ini tidak segera Anda obati, sinusitis dapat menimbulkan keluhan lain seperti sakit kepala, nyeri pada sinus, sakit tenggorokan, hilangnya penciuman, dan bau mulut. 

Polip Hidung

Selain disebabkan oleh sinusitis, flu berkepanjangan juga bisa diakibatkan oleh polip hidung. Biasanya, polip hidung berukuran kecil tidak menyebabkan flu berkepanjangan, melainkan polip hidung berukuran besar yang menimbulkan gejala satu ini.

Bahkan, polip hidung berukuran besar bisa mengakibatkan rasa tertekan dan nyeri di area sekitar dahi dan juga wajah. Alhasil indra penciuman dan perasa jadi terganggu, timbul keinginan untuk terus-terusan menelan, serta mimisan. 

Siapa bilang jika polip hidung hanya menyebabkan flu berkepanjangan? Faktanya, polip hidung juga bisa memicu gejala berupa hidung tersumbat atau meler disertai dengan lendir atau ingus yang mengalir ke belakang tenggorokan.

Pneumonia

Siapa sangka jika pneumonia atau paru-paru basah dapat menyebabkan flu yang tak kunjung sembuh. Bukan tanpa alasan, salah satu gejala awal pneumonia adalah flu, batuk, dan juga demam. Tidak hanya flu, pneumonia juga menunjukkan gejala yang lain, seperti:

• Nyeri dada ketika batuk atau bernapas.
• Suhu badan tak kunjung turun.
• Mengalami diare, muntah, mual, dan sesak napas.
• Badan sering menggigil dan berkeringat.
• Sering merasa lelah, lemas, dan lesu.

Apabila Anda mengidap penyakit pernapasan satu ini, kami sarankan agar Anda selalu siap sedia tabung oksigen guna mengurangi gejala pneumonia. Anda gak perlu cari toko yang menjual alat medis satu ini karena sewa tabung oksigen besar atau kecil bisa menjadi jalan ‘ninja’ terbaik. 

Rhinitis Alergi

Penyebab flu atau pilek berkepanjangan selanjutnya adalah rhinitis alergi. Kondisi satu ini umumnya disebabkan oleh paparan zat yang bisa menimbulkan alergi atau alergen, contohnya jamur, serbuk sari, tungau atau bulu hewan peliharaan.

Akibatnya, produksi lendir jadi meningkat serta saluran hidung menjadi meradang. Selain menyebabkan flu atau pilek berkepanjangan, rhinitis alergi terkadang disertai dengan sejumlah keluhan lainnya.

Mulai dari batuk, bersin, sakit tenggorokan, nyeri pada sinus, sakit kepala, serta munculnya rasa gatal pada mata, tenggorokan, dan hidung. Oleh sebab itu, Anda harus mewaspadai gejala flu atau pilek berkepanjangan.

Rhinitis Non-alergi

Adapun penyebab flu atau pilek yang tak kunjung sembuh lainnya tidak lain dan tidak bukan rhinitis nonalergi atau rhinitis vasomotor. Singkatnya, rhinitis nonalergi ialah peradangan pada hidung yang bisa mengakibatkan penderitanya mengalami flu atau pilek berkepanjangan atau bahkan sepanjang tahun.

Berbeda dengan rhinitis alergi yang diakibatkan oleh paparan zat alergen, rhinitis nonalergi umumnya terjadi ketika seseorang menghirup iritan seperti asap rokok, polusi udara atau parfum. Gak hanya itu, kondisi ini juga bisa terjadi karena perubahan cuaca dan suhu yang ekstrim, mengonsumsi makanan pedas, dan perubahan hormon. 

Deviasi Septum

Salah satu kondisi medis yang dipercaya sebagai penyebab utama flu berkepanjangan adalah deviasi septum. Sebelum mengetahui alasan mengapa deviasi septum mampu menyebabkan flu berkepanjangan, kami akan jelaskan pengertian septum lebih dulu. Faktanya, septum merupakan tulang rawan yang membatasi kedua lubang hidung.

Kembali ke pembahasan awal, tim Sewa78 akan menjabarkan alasan mengapa deviasi septum bisa menyebabkan flu berkepanjangan. Perlu Anda catat, kalau flu atau pilek berkepanjangan termasuk salah satu ciri deviasi septum. Selain itu, deviasi septum juga bisa menyebabkan gejala lain seperti sinusitis berulang, kesulitan bernapas, nyeri pada wajah, postnasal drip, hingga mimisan.

Kalau Anda mengalami gejala flu berkepanjangan disertai dengan kesulitan bernapas, kami anjurkan agar Anda memanfaatkan tabung oksigen. Pasalnya, tabung oksigen bisa mengurangi gejala kesulitan bernapas dan juga flu akibat deviasi septum. Untuk tabung oksigennya, Anda bisa sewa tabung oksigen Sidoarjo dari Sewa78. 

Flu Burung

Penyebab pilek atau flu berkepanjangan yang ketujuh adalah flu burung atau bird flu. Pada dasarnya, flu burung atau avian influenza ialah infeksi virus yang diakibatkan oleh virus influenza tipe A.

Umumnya, virus influenza tipe A berasal dari unggas, misalnya bebek, ayam, burung, angsa, dan lain sebagainya. Biasanya, flu burung hanya menyebar pada unggas saja. Namun, ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa flu burung juga dapat menyebar ke manusia.

Penularan flu burung biasanya terjadi ketika seseorang tidak sengaja menyentuh wajahnya dengan tangan yang telah terkontaminasi oleh virus dari kotoran atau cairan unggas. 

Itulah mengapa Anda tidak boleh mengadakan kunjungan ke seseorang yang terkena flu burung atau avian influenza. Meskipun flu burung sangat jarang menular dari orang ke orang, tapi tidak ada salahnya untuk melindungi diri Anda sendiri. 

Imunitas Rendah

Penyebab flu atau pilek berkepanjangan yang terakhir adalah daya tahan tubuh yang rendah. Bukan tanpa sebab, imunitas yang lemah disinyalir dapat membuat seseorang lebih mudah terkena penyakit karena tubuhnya tidak bisa melawan serangan bakteri atau virus. Karena itulah, Anda harus meningkatkan daya tahan tubuh.

Adapun beberapa cara meningkatkan imunitas tubuh yang bisa Anda coba. Mulai dari menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, rajin berjemur di pagi hari, perbanyak minum air putih, dan lain-lain. Dengan meningkatkan imunitas tubuh, Anda akan terbebas dari berbagai serangan virus atau bakteri.