Asma Sering Kambuh? Lihatlah 5 Pengobatan Penyakit Asma yang Bisa Anda Coba Berikut!

Tak jarang asma tiba-tiba kambuh di tengah aktivitas yang sedang Anda jalani hingga membuat Anda kewalahan dan terpaksa harus menghentikan semua aktivitas untuk sementara waktu. Akhirnya, diri Anda sendiri akan mendapatkan rasa lelah dan lemas yang luar biasa.

Meskipun sudah berusaha sekuat tenaga menghindari faktor-faktor yang dapat memicu kambuhnya asma, nyatanya asma tetap saja kambuh. Jika Anda tidak mau kejadian tersebut terulang kembali, ikuti 5 pengobatan penyakit asma yang hanya bisa Anda temukan di Sewa78.

Bukan cuma itu saja, Anda juga akan menemukan beberapa informasi sekaligus fakta menarik tambahan yang rugi banget kalau sampai Anda lewatkan begitu saja. Jangan buang-buang waktu lagi, telaah artikel ini lebih dalam!

Rutin Menjalani Rangkaian Terapi Oksigen

Ternyata, seseorang yang menderita asma dapat mengalami penurunan jumlah oksigen, terlebih saat gejala asma tiba-tiba menyerang. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami hal tersebut, salah satu cara pengobatan asma terbaik yang bisa dicoba adalah terapi oksigen.

Siapa sangka jika terapi oksigen berperan penting dalam mengatasi dan mencegah terjadinya kondisi hipoksia atau rendahnya kadar oksigen yang ada di dalam darah. Oleh sebab itu, Anda harus mengobati gejala asma dengan tepat karena hipoksia berpotensi merusak oran hingga kematian.

Untuk melakukan terapi oksigen, Anda harus menyiapkan tabung oksigen. Daripada membeli tabung oksigen baru yang hanya bisa dipakai sekali, mending sewa tabung oksigen Sidoarjo di Sewa78 saja. Bahkan, Anda pun dapat perlengkapan lainnya juga, mulai dari selang oksigen, regulator, sampai sungkup oksigen.

Mengkonsumsi Berbagai Obat Asma

Apabila Anda rutin mengkonsumsi berbagai obat khusus asma, tingkat keparahan asma yang Anda derita akan semakin menurun dan jadi lebih ringan. Jikalau tingkat keparahan asma yang Anda derita sudah menurun, maka jumlah obat yang Anda konsumsi pun ikut berkurang.

Berikut beberapa jenis obat yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk menurunkan tingkat keparahan asma seseorang:

Jenis Obat-obatan	Fungsi
Obat Kortikosteroid	Bisa mengurangi peradangan pada kondisi tertentu, salah satunya gejala asma
Stabilisator Sel Mast	Mencegah peradangan di saluran pernapasan saat terpapar asma dengan menghentikan sel imun, menghasilkan sinyal pemicu peradangan
Obat Antikolinergik	Meringankan saluran pernafasan supaya pasien bisa lebih mudah bernapas
Obat Biologis Bentuk Suntik	Mengurangi respons tubuh terhadap faktor penyebab asma
Imunoterapi	Dapat mengurangi respons tubuh terhadap faktor-faktor penyebab asma

Selain obat-obatan di atas, ada juga beberapa obat khusus yang sering dikonsumsi oleh para penderita asma. Mulai dari obat antibiotik, reliever atau pelega napas, controller atau pengontrol asma, antihistamin ketotifen, dan modifikasi leukotrien.

Pakai Inhaler Short-Acting Beta2-Agonist

Anda tidak akan menyangka kalau inhaler mampu mengurangi gejala asma dengan cepat ketika serangan asma sedang berlangsung. Hal ini dikarenakan inhaler mampu membuka saluran pernapasan yang sempit supaya udara dapat kembali masuk.

Tidak hanya itu saja, inhaler juga mampu menghambat terjadinya penyempitan saluran pernapasan. Pastinya Anda harus faham betul cara menggunakan obat inhaler dengan tepat agar hasilnya lebih optimal. Contoh obat inhaler adalah salbutamol, procaterol, salmeterol, dan terakhir ada vilanterol.

Meskipun inhaler bisa meredakan gejala asma dengan cepat, sebaiknya pemakaian obat ini sesuai dengan anjuran dokter. Bukan tanpa sebab, pemakaian inhaler tidak boleh terlalu sering. Jika Anda termasuk orang yang pelupa, Anda bisa catat di notes tiap kali memakai inhaler.

Menghindari Faktor Kambuhnya Asma

Perlu Anda ketahui kalau faktor kambuhnya asma tiap orang itu berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda harus mengenal betul faktor pencetus kambuhnya asma yang Anda derita. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kambuhnya gejala asma, seperti di bawah ini:

Infeksi Virus

Bau yang Menyengat

Asap Rokok

Alergi akan Sesuatu

Udara yang Terlalu Panas atau Dingin

Faktor Lingkungan yang Anda Tinggali

Emosi Berlebih atau Stres

Perubahan Suhu Cuaca

Aktivitas Fisik yang Berlebihan

Obat-obatan Tertentu

Makanan atau Minuman

Debu, Asap Berlebih, dan Polusi

Gangguan Cemas

Setelah mengetahui beberapa faktor pemicu gejala asma, sebisa mungkin Anda harus menjauhi faktor-faktor di atas untuk kesejahteraan hidup Anda ke depannya.

Tingkatkan Kebugaran Fisik

Meskipun Anda termasuk ke dalam jejeran para penderita asma, bukan berarti Anda harus stop semua kegiatan fisik maupun olahraga. Padahal kegiatan fisik dan olahraga mampu menurunkan tingkat keparahan asma yang Anda derita, lho.

Bukan cuma itu saja, kegiatan fisik dan olahraga juga bisa membuat tubuh Anda tetap sehat, fit, segar, dan bugar setiap hari. Teruntuk Anda yang mengidap penyakit asma, Anda bisa memilih olahraga atau aktivitas kebugaran sesuai saran dari dokter. Selain berolahraga, Anda juga harus mengubah pola hidup Anda.

Pertanyaan Terkait

Apa ciri-ciri asma kambuh?

Temukan ciri-ciri gejala asma atau bengek yang tiba-tiba kambuh!

Mengi atau napas yang berbunyi
Dada terasa berat
Sering batuk, terutama malam hari
Sesak napas

Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan oleh penderita asma?

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh para pengidap asma:

Udang

Telur

Produk Susu

Gula Tetes Tebu

Gandum

Bawang Putih

Acar

Kacang

Makanan Instan

Kerang

Jus Anggur Kemasan

Gandum

Buah Kering

Wine atau Bir

Daging Olahan

Jus Lemon Kemasan

Makanan Berlemak

Permen Karet

Apakah asma bisa sembuh total?

Asma bisa dibilang merupakan salah satu masa pada organ pernapasan yang cukup umum terjadi. Kondisi satu ini biasanya muncul akibat adanya penyempitan dan peradangan jalur napas di organ paru. Sedihnya, asma tidak dapat disembuhkan secara total.

Terapi oksigen bisa dipakai oleh siapa saja?

Selain orang yang menderita sesak nafas atau asma, berikut adalah beberapa kondisi yang diharuskan melakukan serangkaian terapi oksigen:

Penyakit Paru Obstruktif Kronik

Emfisema

Pneumonia Akut

Gagal Jantung

Sleep Apnea

Trauma

COVID-19

Bronkitis

Fibrosis Kistik

Bronchopulmonary Dysplasia

Penyakit Paru-Paru

Cedera Sistem Pernapasan

Terapi oksigen tidak akan berjalan tanpa adanya tabung oksigen. Itulah mengapa Anda harus menyiapkan tabung oksigen. Siapa bilang jika terapi oksigen hanya bisa dilakukan di rumah sakit saja. Nyatanya, terapi oksigen juga bisa Anda lakukan di rumah. Alih-alih beli tabung oksigen untuk keperluan terapi oksigen, mending sewa tabung oksigen kecil di Sewa78 saja.

Sebutkan jenis-jenis penyakit asma!

Sebelum mengetahui jenis-jenis penyakit asma, tim Sewa78 ingin jelaskan pengertian asma terlebih dahulu untuk Anda. Arti dari penyakit asma adalah salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada sistem pernapasan, tepatnya di organ paru-paru. Asma terbagi menjadi beberapa jenis, sebagai berikut:

Asma Alergi

Asma Bronkial

Asma Nokturnal

Occupational Asthma

Asma Olahraga

Asma Batuk

Asma Non-Alergi

Kenapa asma bisa tiba-tiba kambuh?

Biasanya, asma yang tiba-tiba kambuh disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari asap rokok, debu, polusi, perubahan suhu cuaca, stres berlebih, dan perubahan suhu udara.

Perlu Anda ketahui, artikel ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa saja. Pasalnya, tips dan trik di atas juga bisa Anda terapkan ke anak-anak maupun bayi yang tiba-tiba diserang gejala asma. No worries lagi deh kalau tiba-tiba si kecil atau orang tersayang terkena asma atau bengek.

Selain menyediakan informasi paling aktual, Sewa78 juga menawarkan layanan sewa tabung oksigen yang bisa Anda manfaatkan untuk terapi oksigen. Selain itu, Sewa78 siap menghilangkan semua keraguan Anda dengan mengerahkan semua tim untuk melayani Anda dengan baik, ramah, profesional, dan cekatan.

Jadi, buang semua keraguan Anda yang mengganjal dengan menghubungi kontak kami dan lakukan pemesanan sebelum kehabisan slot penyewaan tabung oksigen. Terlambat sedikit saja, Anda bakal menyesal.