Selain untuk Peralatan Medis, Temukan 6 Manfaat Oksigen Tabung yang Lainnya!

Menekan Gejala Kekurangan Oksigen

First things first, kegunaan tabung oksigen yang harus Anda pahami adalah menekan gejala kekurangan oksigen yang dialami oleh seseorang. Ada beberapa kondisi yang membutuhkan bantuan oksigen tambahan, contohnya emosi atau marah berlebih, sakit kepala, kelelahan atau mengalami pembengkakan di area pergelangan kaki.

Dalam banyak kasus, tabung oksigen disinyalir mampu mengurangi asma atau sesak nafas, mempermudah aktivitas seseorang, dan menambah stamina. Bahkan, tabung oksigen juga dapat menyembuhkan orang yang mempunyai penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), gagal jantung, pneumonia akut, dan COVID-19.

Penolong Kegiatan Luar Ruangan

Siapa sangka jika tabung oksigen berfungsi untuk memasok oksigen tambahan untuk para peserta yang gemar beraktivitas di ketinggian atau olahraga extreme, contohnya mendaki gunung. Peran tabung oksigen di sini adalah mengatasi kondisi lingkungan yang penuh risiko sekaligus tantangan. 

Jadi, tidak ada salahnya jika Anda berjaga-jaga membawa tabung oksigen sendiri saat mendaki gunung. Tenang saja, Anda tidak perlu membawa tabung oksigen berukuran besar karena ada tabung oksigen berukuran kecil atau portable. Anda hanya perlu memasukkan tabung oksigen ke dalam tas atau carrier yang Anda bawa. Beres, deh.

Sebagai Peralatan Penyelamatan

Faktanya, tabung gas oksigen merupakan salah satu bagian yang paling penting dari peralatan penyelamatan. Bukan tanpa sebab, tabung gas oksigen diyakini mampu membantu para korban bencana yang mengalami kesulitan bernafas. 

Oleh sebab itu, tabung oksigen tidak boleh dilewatkan oleh para tim penyelamat karena tabung oksigen mempunyai peran yang sangat penting. Pasalnya, tabung oksigen mampu menolong korban yang terkena bencana, contohnya kebakaran.

Menyembuhkan Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Sebagian orang yang mengalami penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) akut lebih membutuhkan terapi oksigen dalam jangka panjang. Arti PPOK itu sendiri adalah istilah umum yang mencakup penyakit paru-paru progresif yang mengakibatkan peningkatan gejala sesak napas.

Selain itu, seseorang yang mengidap penyakit paru obstruktif kronis akan mengalami penurunan fungsi paru-paru seiring berjalannya waktu. Hal tersebut disinyalir mampu membuat tubuh mereka kesulitan memperoleh oksigen yang cukup. 

Jikalau Anda mengidap penyakit satu ini, Anda dianjurkan untuk menggunakan terapi oksigen secara rutin dalam jangka panjang. Pasalnya, seseorang yang mengidap PPOK akan mengalami peningkatan kualitas hidup. Alangkah baiknya jika terapi oksigen dilakukan setidaknya 15 jam setiap hari agar kondisi pasien semakin membaik.

Selaku Sumber Oksigen Medis

Dalam segi medis atau kesehatan, tabung oksigen bertujuan untuk memberi oksigen tambahan pada pasien yang memerlukan bantuan pernapasan. Biasanya, para pasien akan disuruh menghirup oksigen yang dilepas dari tabung oksigen melalui alat bantu pernapasan, contohnya masker atau nasal kanula.

Anda bisa pasang nasal kanula atau masker oksigen di kedua hidung. Apabila Anda merasa kesusahan memasang nasal kanula atau sungkup oksigen sendiri, Anda bisa meminta bantuan perawat atau pekerja medis. Nantinya, pemasangan alat bantu pernapasan akan dibantu oleh perawat atau pekerja medis.

Menaikkan Kualitas Hidup Pasien

Anda tidak akan menyangka jika terapi oksigen pakai tabung oksigen secara signifikan mampu meningkatkan kualitas hidup sekaligus memperpanjang usia harapan hidup. Kalau dibutuhkan, pemakaian terapi satu ini dapat Anda lakukan secara berkala guna menurunkan gejala sesak napas agar mereka bisa bergerak bebas dan aktif.

Selain itu, terapi oksigenasi bisa sangat bermanfaat untuk para pasien yang sering kali mengalami kadar oksigen yang rendah, terlepas apa pun penyebabnya. Tidak hanya itu saja, indikasi terapi oksigen secara garis besar berfungsi sebagai suplementasi oksigen untuk seseorang yang mengalami kondisi hipoksia dan hipoksemia.