
Anda Harus Waspadai 7 Ciri TBC Kambuh biar Penanganannya Tidak Terlambat!
Terkadang orang yang sudah terbebas dari TBC cenderung tidak terlalu memikirkan tentang pola hidup yang sehat. Tanpa mereka sadari, tuberkulosis bisa kambuh sewaktu-waktu. Itulah mengapa Anda harus mengetahui ciri TBC kambuh. Simak penuturannya di Sewa78 bersamaan dengan penyewaan tabung oksigen!
Sebagai salah satu jenis penyakit paru-paru yang paling ditakuti oleh semua orang, tuberkulosis atau TBC nyatanya bisa menjangkit seseorang yang pernah terkena TBC. Artinya, tuberkulosis tidak bisa hilang sepenuhnya karena penyakit pernapasan satu ini bisa kambuh kapan saja tanpa pernah Anda duga sebelumnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, menjaga pola makan, rajin berolahraga, dan selalu memakai masker ketika bepergian. Pasalnya, TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang disebarkan oleh penderita TBC, melalui percikan air liur, udara maupun kontak langsung.
Agar Anda tidak bertanya-tanya mengenai ciri TBC kambuh, tim Sewa78 bersedia menjabarkannya untuk Anda secara detail. Dengan mengetahui ciri-ciri TBC kambuh, Anda bisa mendapat langkah penanganan yang cepat dan tepat biar TBC tidak makin parah. Jangan tunggu besok untuk scroll layar handphone Anda ke bawah!
Batuk yang Tak Kunjung Sembuh

Ciri-ciri gejala TB kambuh yang pertama ialah batuk berdahak yang tak berkesudahan selama 2 minggu. Selain mengalami batuk yang tak berkesudahan, pengidap TBC juga mengalami batuk yang tiba-tiba kambuh padahal sudah sembuh sebelumnya.
Jika tidak segera mengatasi gejala ini, batuk akan terasa menyakitkan bahkan bisa mengeluarkan lendir kental berwarna kuning kehijauan atau bahkan berdarah. Adanya batuk berdarah dalam kasus TBC termasuk salah satu faktor perbedaan batuk tuberkulosis dengan batuk kering biasa.
Hilangnya Nafsu Makan

Tanda TBC kambuh berikutnya adalah para pengidap tuberkulosis tiba-tiba kehilangan nafsu makan dan tidak tertarik menyantap makanan seperti biasanya. Hal tersebut bisa terjadi karena infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis membuat tubuh pengidap TBC menjadi tidak nyaman.
Jika Anda menemukan gejala satu ini di diri Anda sendiri atau kerabat terdekat, Anda tidak boleh menyepelekan permasalahan ini. Pasalnya, penurunan nafsu makan secara drastis termasuk salah satu gejala TBC atau tuberkulosis yang harus Anda waspadai.
Berat Badan Turun Drastis

Akibat nafsu makan yang turun drastis, tak ayal pengidap tuberkulosis (TBC) mengalami penurunan berat badan secara drastis. Kondisi ini memicu tubuh untuk mengeluarkan zat yang bisa membuat tubuh memakai banyak energi sehingga proses pemecahan cadangan makanan pun akan berjalan.
Itulah mengapa seseorang yang kehilangan nafsu makan bisa mengalami penurunan berat badan secara drastis, termasuk para pengidap TBC atau tuberkulosis. Sebagai seseorang yang pernah mengidap tuberkulosis atau TBC, tentu saja Anda tidak boleh menyepelekan gejala satu ini.
Tiba-Tiba Sesak Napas dan Mengi

Next, ciri-ciri TB paru kambuh lagi adalah seseorang yang pernah menderita TBC tiba-tiba mengalami sesak napas atau asma. Bukan hanya asma saja, mereka juga akan mengalami mengi atau napas berbunyi ketika sedang bernapas.
Alhasil penderita TBC mau tak mau harus mendapati rasa nyeri di bagian dada serta kesulitan bernapas. Itulah mengapa penderita TBC harus siap sedia tabung oksigen di mana pun mereka berada. Alih-alih beli, mending sewa tabung oksigen besar ataupun kecil karena lebih terjangkau.
Suhu Badan Meningkat atau Demam

Tanda-tanda penyakit tuberkulosis kambuh yang kelima adalah suhu badan meningkat atau demam, terutama pada malam hari sewaktu istirahat. Walaupun di pagi dan siang hari tubuhnya bugar dan sehat, tapi menjelang malam hari tubuh pengidap TBC akan melemah disertai dengan demam.
Meningkatnya suhu badan bisa berlangsung selama 3 minggu lebih meskipun telah mengonsumsi obat penurun panas, contohnya paracetamol, ibuprofen, dan lain-lain. Tidak hanya demam, tuberkulosis juga bisa memicu munculnya kelenjar getah bening di ketiak, leher atau pangkal paha.
Keringat Berlebih Saat Malam Hari

Dampak peningkatan suhu badan atau demam adalah berkeringat pada malam hari secara berlebihan. Alhasil kualitas tidur seseorang yang mengidap penyakit tuberkulosis jadi terganggu. Bahkan, jumlah keringat yang dihasilkan saat malam hari jauh lebih banyak daripada siang hari.
Bersaaman dengan demam dan keringat berlebih saat malam hari, badan penderita TBC atau tuberkulosis juga akan menggigil kedinginan. Tak bisa dibayangkan jika kondisi satu ini menimpa bayi atau anak semata wayang Anda. Sebagai orang tua, hati Anda pasti hancur ketika melihatnya.
Sering Merasa Lelah dan Lemas

Last, ciri TBC kambuh yang harus Anda waspadai adalah tubuh sering merasa lelah dan juga lemas. Meski tidak melakukan kegiatan atau aktivitas fisik yang berat, tubuh pengidap tuberkulosis akan terus merasa kelelahan. Kondisi ini berbarengan dengan sakit kepala dan badan pegal.
Gak cuma itu saja, keluhan ini juga dibarengi dengan kulit pucat. Hal tersebut bisa terjadi karena tuberkulosis atau TBC bisa menyebabkan seseorang yang mengidap TBC mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Alhasil warna kulit penderita penyakit tuberkulosis cenderung pucat.
Pertanyaan Terkait
Cara mengetahui apakah kita terkena TBC atau tidak?
Untuk mengetahui apakah Anda terkena tuberkulosis atau tidak, melakukan salah satu dari beberapa serangkaian tes kesehatan di bawah ini:
- Melalui tes darah, dokter akan melakukan pengukuran reaksi sistem kekebalan tubuh Anda terhadap bakteri penyebab TBC. Dengan begitu, dokter bisa tahu apakah Anda mempunyai TB aktif atau laten.
- Umumnya, tes mantoux memakai sebuah alat bernama Tuberculin Skin Test (TST) guna menyuntikkan zat tuberkulin ke bawah kulit lengan Anda. Apabila dalam waktu 48-72 jam muncul benjolan merah dengan ukuran tertentu, besar kemungkinan kalau Anda positif TBC.
- Setelah melaksanakan rontgen dada dan dokter menemukan indikasi tuberkulosis, Anda dianjurkan untuk melakukan tes dahak. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui jenis obat yang cocok untuk mengurangi gejala TBC yang Anda alami.
Apabila penasaran dengan bentuk Tuberculin Skin Test (TST), Anda bisa cari gambarnya di Google biar gak penasaran lagi. Di sana, Anda akan menemukan gambar terkait dan bisa Anda telaah secara detail.
Berapa lama gejala TBC muncul setelah terinfeksi?
Perlu Anda ketahui, masa inkubasi tuberkulosis atau TBC umumnya berlangsung sekitar 4-12 minggu setelah tertular. Sebagai kesimpulan, Anda tidak langsung mengalami gejala TBC atau tuberkulosis setelah tertular seseorang yang mengidap TBC.
Apa yang harus dilakukan agar TBC tidak kambuh lagi?
Berikut beberapa cara agar TBC atau tuberkulosis tidak kambuh lagi:
- Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih guna mencegah tuberkulosis.
- Hindari kontak langsung dengan penderita tuberkulosis atau TBC.
- Tidak malas cuci tangan setelah berkegiatan di luar rumah.
- Selalu pakai masker ketika berkegiatan di luar rumah.
- Menjaga daya tahan tubuh dengan rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat, rajin minum air putih, dan masih banyak lagi.
- Tidak hanya anak-anak ataupun bayi, orang dewasa pun dianjurkan untuk mendapatkan vaksin BCG agar TBC tidak kambuh lagi.
- Hindari bertukar barang pribadi dengan orang lain seperti cangkir, peralatan makan, sikat gigi, dan barang pribadi lainnya.
Apa penyebab kambuhnya tuberkulosis?
Awal mula kambuhnya penyakit tuberkulosis adalah seseorang yang menderita TBC tiba-tiba menularkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis melalui cipratan air liur (droplet). Faktanya, cipratan air liur atau droplet terjadi saat pengidap TBC sedang berbicara, bersin atau batuk.
Selain melalui percikan air liur atau droplet, penyebaran tuberkulosis juga bisa melalui udara dan kontak langsung dengan penderitanya. Apabila mulai mengalami gejala TBC seperti sesak napas, manfaatkan tabung oksigen untuk melakukan terapi oksigen. Gak perlu beli, cari layanan sewa tabung oksigen Sidoarjo dan sekitarnya saja.
Apa saja pantangan untuk penderita TBC?
Cari tahu apa saja pantangan minuman beserta makanan bagi penderita tuberkulosis (TBC) atau flek paru-paru!
Makanan dengan Garam Berlebih Minuman Beralkohol Junk Food atau Fast Food Minuman Berkarbonasi |
Produk Makanan Olahan Daging Tinggi Kolestrol dan Lemak Minuman yang Mengandung Kafein |
Melalui artikel ini, kami hanya ingin menyampaikan kalau penyakit tuberkulosis bukanlah suatu penyakit pernapasan yang bisa sembuh sepenuhnya. Pasalnya, TBC merupakan salah satu jenis penyakit pernasapan menular yang mana bisa kambuh sewaktu-waktu. Tim Sewa78 harap agar Anda tidak menyepelekan hal ini.
Sebagai orang yang pernah mengidap tuberkulosis atau TBC, kami sarankan agar Anda selalu menyediakan tabung oksigen, baik itu di rumah atau di mana saja. Tujuannya sebagai langkah antisipasi apabila Anda tiba-tiba terserang TBC. Dengan menyewa tabung oksigen di Sewa78, Anda bisa menghemat budget pengeluaran.
Seperti yang kita tahu, tabung oksigen dibanderol dengan harga yang cukup fantastis dan membutuhkan banyak biaya hanya untuk maintenance. Itulah mengapa menyewa tabung oksigen bisa menjadi pilihan terbaik. Sewa sekarang dengan menghubungi kontak kami dan dapatkan jaminan sehat seterusnya!
Ingin diskon untuk Sewa Tabung Oksigen?
Artikel dan Panduan Sewa Tabung Oksigen
Lihat Semua






