
Biar Cepat Sembuh, Ikuti 8 Cara Mengobati Infeksi Saluran Pernapasan Berikut!
Aktivitas sehari-hari jadi terhambat karena Anda terkena infeksi saluran pernapasan? Jangan risau! Sebab, Sewa78 akan membantu Anda mengatasi permasalahan ini. Terbukti dengan artikel ini yang memuat informasi soal cara mengobati infeksi saluran pernapasan serta penyewaan tabung oksigen yang Anda butuhkan.
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan atau infeksi pada saluran pernapasan. Kondisi medis satu ini bisa terjadi pada saluran pernapasan manusia bagian bawah ataupun atas, termasuk laring, faring atau kerongkongan, sinus, hidung, hingga tenggorokan.
Perlu Anda ketahui bahwa ISPA termasuk salah satu jenis penyakit menular dan rentan menyerang anak-anak. Hal ini dikarenakan sistem imunitas tubuh anak-anak masih dalam perkembangan. Tak hanya itu, kondisi ini juga banyak terjadi pada orang lanjut usia atau lansia karena mereka telah mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh.
Kondisi medis satu ini umumnya disebabkan oleh bakteri atau virus yang menginfeksi saluran pernapasan seperti virus influenza, bakteri streptococcus pneumoniae, dan masih banyak lagi. Untuk mengatasi kondisi medis ini, tentunya Anda harus melakukan langkah penanganan yang tepat.
Kalau mau tahu apa saja langkah penanganan infeksi saluran pernapasan akut yang benar, Anda hanya perlu menyimak artikel ini. Tidak pakai lama, gulirkan layar HP Anda sekarang dan temukan beberapa cara mengobati infeksi saluran pernapasan!
Perhatikan Posisi Tidur

Teruntuk orang-orang yang saat ini mengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), kami sarankan agar Anda memerhatikan posisi tidur. Pasalnya, ada beberapa posisi tidur yang harus Anda hindari guna mengatasi kondisi medis satu ini. Hendaknya untuk menghindari posisi tidur miring ke kanan dan posisi tidur tengkurap.
Posisi tidur yang benar agar infeksi saluran pernapasan akut perlahan membaik adalah tidur dengan posisi telentang, kepala lebih tinggi, dan lutut ditekuk. Untuk menopang kepala, Anda bisa tambahkan 2 buah bantal. Sedangkan lutut bisa Anda ganjal dengan bantal atau guling. Upaya satu ini bertujuan untuk melancarkan pernapasan.
Konsumsi Obat-obatan

Cara mengobati infeksi saluran pernapasan selanjutnya adalah mengonsumsi berbagai jenis obat sesuai resep dokter. Oleh karena itulah Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Adapun beberapa jenis obat yang akan diberikan oleh dokter seperti:
Ibuprofen atau paracetamol Antibiotik Dekongestan Pseudoephedrine |
Kortikosteroid Diphenhydramine Guaifenesin Antihistamin |
Lain halnya jika anak kecil, bayi, dan ibu hamil yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pasalnya, dokter akan merekomendasikan pengobatan yang lain karena tidak semua jenis obat yang diberikan oleh dokter itu cocok dan aman untuk bayi, anak-anak, maupun ibu hamil.
Mandi dengan Air Hangat

Anda gak bakalan menyangka kalau mandi dengan air hangat dapat mengatasi gejala infeksi saluran pernapasan akut. Contoh gejala yang kami maksud seperti hidung tersumbat, pilek, dan sinusitis. Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana bisa?
Faktanya, uap dari air hangat yang Anda pakai mandi mampu melembapkan sekaligus membersihkan saluran pernapasan sehingga dapat memberikan kelegaan. Itulah mengapa kami menyarankan Anda untuk mandi dengan air hangat saat terkena ISPA.
Rajin Minum Air Putih

Memenuhi kebutuhan cairan juga penting untuk Anda lakukan untuk mengatasi gejala infeksi saluran pernapasan akut. Hal ini bisa terjadi karena air putih bisa membantu mengencerkan dahak. Alhasil, dahak lebih mudah dikeluarkan dan saluran pernasapan jadi lebih lega.
Namun, yang kami maksud bukan sekedar air putih biasa, melainkan air putih hangat. Biar gak rempong harus merebus air setiap kali minum, kami sarankan agar Anda menyetok air putih hangat yang banyak. Bila perlu stok air putih panas biar tetap hangat ketika Anda minum selang beberapa menit setelah selesai merebus.
Lakukan Terapi Nebulizer

Di urutan kelima dari daftar cara menghilangkan gejala gangguan pernasapan satu ini adalah melakukan terapi nebulizer. Buat yang belum tahu, nebulizer adalah salah satu jenis alat yang mampu mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang akan Anda hirup. Pemakaian nebulizer bertujuan untuk mengatasi gejala sesak nafas.
Selain melakukan terapi nebulizer, Anda juga bisa melakukan terapi oksigen di rumah. Berhubung terapi oksigen membutuhkan tabung oksigen, kami anjurkan agar Anda mencari tempat sewa tabung oksigen Sidoarjo yang terpercaya. Pasalnya, harga tabung oksigen mahal banget. Rugi kalau beli mahal-mahal tapi cuma dipakai sebentar.
Perbanyak Waktu Istirahat

Cara mengobati infeksi saluran pernapasan akut yang keenam adalah memperbanyak waktu istirahat atau tidur. Hal ini bertujuan untuk membuat tubuh pulih dengan cepat agar bisa melawan infeksi penyebab ISPA. Lantas, berapa jam waktu tidur yang ideal?
Berikut adalah tabel jam waktu tidur yang ideal berdasarkan usia:
Kategori Usia | Jam Waktu Tidur yang Ideal |
Orang dewasa berusia lebih dari 65 tahun | 7 hingga 8 jam |
Orang dewasa berumur 18-64 tahun | 7 sampai 9 jam |
Remaja berusia 14-17 tahun | 8 hingga 10 jam |
Anak-anak berumur 6-13 tahun | 9 sampai 11 jam |
Anak-anak berusia 3-5 tahun | 10 hingga 13 jam |
Balita berumur 1-2 tahun | 11 sampai 14 jam |
Bayi berusia 4-11 bulan | 12 hingga 15 jam |
Bayi baru lahir sampai umur 3 bulan | 14 sampai 17 jam |
Minum Campuran Lemon dan Madu

Selain rajin minum air putih, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi minuman sehat yang terbuat dari campuran lemon dan madu. Menurut beberapa penelitian, minuman ini bisa mengatasi gejala ISPA, salah satunya sakit tenggorokan.
Hal tersebut bisa terjadi karena minuman sehat satu ini mengandung berbagai jenis senyawa yang bisa melawan infeksi penyebab ISPA serta menenangkan tenggorokan. Salah satu jenis senyawa yang ada di minuman ini adalah anti bakteri.
Untuk membuat minuman sehat satu ini, Anda hanya perlu beberapa bahan, mulai dari irisan dan air perasan lemon, air hangat, serta 1 sendok makan madu. Bahan-bahannya mudah didapat, bukan? Yuk, coba buat minuman ini sendiri di rumah!
Kumur-Kumur dengan Air Garam

Last but not least, cara mengatasi gejala infeksi saluran pernapasan akut yang dapat Anda coba di rumah adalah kumur-kumur dengan air garam. Bukan tanpa sebab, air garam diketahui mampu meredakan gejala sakit tenggorokan akibat ISPA.
Hal tersebut bisa terjadi karena air garam mengandung berbagai jenis senyawa yang mampu menghambat aktivitas bakteri yang ada di dalam tubuh Anda. Dengan begitu, tenggorokan tidak akan terasa sakit lagi.
Pertanyaan Terkait
Sebutkan tanda-tanda seseorang terkena ISPA!
Berikut adalah gejala infeksi pernafasan atau lebih sering disebut dengan istilah ISPA:
Hidung tersumbat Bersin Mudah lelah dan lemas Batuk Kesulitan menelan Pilek Kesulitan bernapas |
Sakit tenggorokan Badan terasa nyeri Muncul gejala sinusitis Demam Kulit jadi kebiruan Sakit kepala atau pusing Mengi |
Kalau Anda mengalami salah satu ciri di atas, kami sarankan agar Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang cepat dan tepat.
Bagaimana cara mencegah infeksi saluran pernapasan?
Ini dia sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi saluran pernapasan:
- Selalu cuci tangan dengan sabun selesai berkegiatan di luar ruangan.
- Hapus kebiasaan merokok dan minum alkohol.
- Hendaknya tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor.
- Tutup mulut dan hidung ketika sedang bersin maupun batuk.
- Konsumsi makanan kaya vitamin dan bergizi.
Kenapa seseorang bisa terkena infeksi saluran pernafasan?
Ada beberapa alasan mengapa orang bisa terkena infeksi saluran pernapasan akut, seperti:
- Kontak langsung dengan orang yang menderita infeksi saluran pernapasan akut.
- Menyentuh hidung, mata atau mulut dengan tangan yang kotor.
- Menggunakan peralatan makan yang sama dengan penderita ISPA.
Apa perbedaan ISPA dan pneumonia?
Singkatnya, ISPA adalah kondisi medis yang ditandai dengan infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah atau atas akibat virus dan bakteri. Penderita kondisi medis satu ini biasanya menimbulkan beberapa gejala seperti pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, demam, sakit kepala, dan lain-lain.
Sebaliknya, pneumonia merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri atau virus. Kondisi medis ini umumnya lebih serius ketimbang ISPA karena membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif. Gejala pneumonia meliputi sesak napas, nyeri dada, batuk berdahak, dan lain sebagainya.
Sebagai informasi tambahan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dalam bahasa Inggris ialah acute respiratory infection (ARI). Sementara itu, pneumonia dalam Indonesia adalah paru-paru basah. Mulai sekarang Anda gak perlu bingung lagi bila menemukan salah satu istilah tersebut.
Setelah melewati pembahasan yang panjang, tiba saatnya untuk mengungkapkan arti dari pembahasan menarik ini. Sebenarnya, pembuatan artikel satu ini bertujuan untuk membantu para penderita ISPA yang ingin sembuh dari penyakitnya agar mereka bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Kalau Anda punya riwayat penyakit saluran pernapasan ini, kami sarankan agar siap sedia tabung oksigen di rumah, mobil atau tas yang sering Anda bawa pergi. Jika punya budget lebih, maka tidak ada salahnya untuk beli tabung oksigen. Jangan sedih dulu, sebab kami punya solusi terbaik buat yang tidak punya budget lebih.
Solusi terbaik yang kami maksud adalah menyewa tabung oksigen di Sewa78. Harga sewa tabung oksigen kecil maupun besar di Sewa78 tidak semahal harga tabung oksigen baru. Jadi, Anda tidak perlu takut apalagi ragu untuk menyewa di sini. Berminat? Kalau iya, segera hubungi nomor kami dan booking tabung oksigen!
Ingin diskon untuk Sewa Tabung Oksigen?
Artikel dan Panduan Sewa Tabung Oksigen
Lihat Semua






