
Jangan Sampai Salah, Ingat Baik-Baik 6 Cara Menggunakan Tabung Oksigen yang Benar
Tak jarang kebanyakan orang masih sering keliru ketika memakai tabung oksigen. Jika Anda keliru memakai tabung oksigen, hal ini bisa menyebabkan efek samping berbahaya ke depannya. Itulah mengapa Anda harus tahu cara menggunakan tabung oksigen yang benar. Selain itu, Sewa78 juga menawarkan layanan sewa tabung oksigen, lho. Kaget, ‘kan?
Oxygen cylinder atau lebih sering dikenal dengan sebutan tabung oksigen termasuk alat kesehatan kategori Peralatan Anestesi dan juga sub kategori Peralatan Anestesi Terapeutik. Maka, jangan heran, jika tabung oksigen menjadi produk yang paling banyak dicari orang-orang, termasuk pihak rumah sakit.
Pasalnya, tabung oksigen memiliki banyak sekali fungsi yang sangat menakjubkan. Contohnya mengurangi gejala sesak nafas atau asma, meningkatkan saturasi oksigen pasien yang mengalami hipoksemia, membantu perkembangan anak-anak yang mempunyai kondisi paru-paru kronis, dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, Anda tidak boleh asal-asalan memakai tabung oksigen. Terutama untuk Anda yang sering memakai tabung oksigen di rumah. Hal ini bertujuan agar tabung oksigen bisa bekerja secara maksimal.
Tenang saja, kami tidak akan membiarkan Anda clueless dan terus-terusan salah dalam menggunakan tabung oksigen. Perhatikan penjelasan di bawah ini untuk menemukan cara menggunakan tabung oksigen yang benar!
Awali dengan Mencuci Tangan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum memakai tabung oksigen ialah cuci tangan terlebih dahulu dengan pembersih tangan yang mengandung alkohol. Setelah mencuci tangan, jangan lupa untuk mengeringkan tangan sebelum menyentuh tabung oksigen.
Perlu diingat kembali kalau Anda juga dianjurkan untuk cuci tangan lagi sehabis memegang atau menggunakan tabung oksigen. Sama seperti sebelumnya, Anda harus cuci tangan menggunakan sabun cuci tangan yang mengandung alkohol. Anda bisa pakai merk sabun cuci tangan apa saja asalkan mengandung alkohol.
Pastikan Tabung Oksigen Masih Bersih

Jangan langsung pakai tabung oksigen. Pasalnya, Anda harus melakukan memeriksa kondisi tabung oksigen apakah dalam keadaan yang bersih atau kotor. Selain tabung oksigen, Anda juga harus mengecek kondisi selang tabung oksigen apakah dalam keadaan yang bersih atau tidak.
Hal tersebut bertujuan agar para pemakai tabung oksigen bisa menghirup oksigen yang bersih agar terhindar dari risiko kontaminasi kuman. Oleh karena itulah Anda dianjurkan untuk mengecek kondisi tabung oksigen sebelum memakainya. Jangan pernah ragu untuk bertanya pada petugas pemasok tabung oksigen mengenai kebersihan selang dan tabung oksigen!
Daripada Anda harus capek-capek mengecek tabung oksigen, mending sewa tabung oksigen besar maupun kecil dari Sewa78 yang sudah terjamin kebersihan sekaligus kesterilannya. Pasalnya, layanan sewa kami selalu melakukan proses pembersihan sekaligus sterilisasi sebelum dan setelah Anda sewa.
Cek Ketersediaan Oksigen

Cara menggunakan oksigen tabung selanjutnya adalah memeriksa tekanan yang ada di dalam tabung oksigen. Pastikan masih ada cukup oksigen untuk Anda gunakan. Untuk mengetahui hal tersebut, pasanglah regulator terlebih dahulu.
Lalu, putar knob dan amati arah jarum pengukur oksigen pada tabung oksigen. Jika jarumnya mengarah ke warna hijau, berarti tabung oksigen memiliki pasokan oksigen yang masih full atau penuh.
Anda juga bisa pakai humidifier sebagai pengganti tabung oksigen ketika melalukan terapi oksigen. Yang perlu Anda lakukan adalah mengisi botol atau tabung humidifier dengan air steril atau suling. Jangan pernah mengisi botol humidifier dengan air keran yang tidak direbus!
Selain itu, Anda tidak boleh mengisi botol atau tabung humidifier melebihi batas maksimum ataupun kurang dari batas minimum. Tidak hanya itu saja, Anda juga harus rajin mengganti air humidifier setiap hari. Sebelum mengisi ulang, cuci tabung humidifier dengan air dan sabun hingga bersih agar terhindar dari kontaminasi kuman.
Lain halnya jika Anda menyewa tabung oksigen dari Sewa78 karena Anda tidak perlu repot-repot mengecek ketersediaan oksigen. Pasalnya, layanan sewa satu ini selalu memastikan tabung oksigen sudah terisi dengan oksigen. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda sewa tabung oksigen Sidoarjo dan sekitarnya dari Sewa78.
Pasang Selang Oksigen dengan Benar

Cara pakai tabung oksigen berikutnya adalah memasang kanula atau selang oksigen ke tabung oksigen secara perlahan. Berikut tips memasang selang oksigen yang benar:
- Pastikan selang oksigen tidak dalam keadaan bengkok atau tersumbat.
- Minimalisir risiko terjadinya selang oksigen tercabut atau tertekuk.
- Posisikan selang oksigen dengan benar agar tidak menjerat bagian tubuh pasien.
- Jangan sampai kanula atau kateter hidung bersentuhan dengan sprei atau selimut! Pasalnya, hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran dan infeksi apabila oksigen dalam keadaan menyala.
- Tempatkan selang dan tabung oksigen dalam keadaan yang aman agar terhindar dari pergerakan pasien.
Atur Laju Aliran Oksigen Sesuai Anjuran

Cara menggunakan tabung oksigen dengan benar dan sesuai SOP yang kelima adalah mengatur kecepatan aliran oksigen sesuai dosis yang sudah ditentukan oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan. Selain itu, Anda tidak diperbolehkan mengubah dosis aliran oksigen se-naknya sendiri.
Bukan tanpa alasan, jika Anda tetap kukuh mengatur kecepatan aliran oksigen dengan dosis yang tinggi, hal tersebut hanya akan membuat stok oksigen terbuang sia-sia. Lain halnya kalau ada intruksi tambahan dari dokter yang menganjurkan Anda untuk menaikkan dosis aliran oksigen.
Posisikan Kanula di Hidung Anda

Cara memakai oksigen di rumah yang terakhir adalah memasang selang kanula atau nasal kanul di hidung secara perlahan. Sebelum memasang selang kanula, pastikan semua alat terkunci dengan baik biar selang kanula tidak menjerat tubuh pasien ketika sedang berbaring ataupun bergerak.
Selain itu, Anda juga harus memposisikan nasal kanul dengan benar agar tidak mudah tersumbat, tercabut, apalagi tertekuk. Sehabis memasang selang kanula atau nasal kanul di hidung, cobalah bernapas melalui hidung dengan normal.
Apabila Anda merasa nasal kanul tidak dapat mengalirkan oksigen, lakukan sebuah tes sederhana. Caranya, masukkan selang kanula ke dalam air. Jika airnya menggelembung, artinya oksigen dapat mengalir dengan baik.
Pertanyaan Terkait
Apa perbedaan tabung oksigen dan oksigen konsentrator?
Meskipun tabung oksigen dan oksigen konsentrator sama-sama bisa menyalurkan oksigen ke pasien yang membutuhkan, nyatanya kedua produk tersebut memiliki beberapa perbedaan. Umumnya, tabung oksigen lebih sering Anda temukan di tempat medis, seperti rumah sakit.
Sementara itu, oksigen konsentrator bisa Anda temukan di mana saja, contohnya hotel, rumah, tempat gym, hingga tempat-tempat yang Anda kunjungi ketika sedang traveling. Hal tersebut dikarenakan ukuran oksigen konsentrator tergolong kecil dan juga ringan. Jadi, bisa dikatakan kekurangan tabung oksigen adalah ukurannya yang besar dan berat.
Berapa kadar oksigen yang normal?
Umumnya, kadar oksigen normal berada di kisaran angka 95-100% dengan tekanan parsial oksigen (PaO2) berkisar 80–100 mmHg. Sedangkan kadar oksigen tinggi mempunyai tekanan parsial oksigen (PaO2) di atas 120 mmHg. Sementara kadar oksigen rendah memiliki saturasi oksigen di bawah 95% dan tekanan parsial oksigen (PaO2) di bawah 80 mmHg.
Berapa lama oksigen dalam tabung bertahan?
Faktanya, ukuran tabung oksigen sangat menentukan tingkat ketahanan tabung oksigen. Sebagai contoh, tabung oksigen yang ukurannya besar, yaitu ukuran 6 m3 diketahui dapat bertahan selama 6 jam, 12 jam, hingga 24 jam.
Adakah rekomendasi tabung oksigen portable terbaik?
Pastinya ada, dong. Kami telah menemukan satu rekomendasi tabung oksigen portable terbaik yang bisa Anda beli, yaitu Oxycan Tabung Oksigen 500 cc. Tabung oksigen portable satu ini bisa Anda masukkan ke dalam tas dan bisa dibawa ke mana saja tanpa perlu repot.
Apa yang dimaksud dengan oksigenasi?
Pada dasarnya, oksigenasi adalah salah satu metode pengobatan yang menggunakan bantuan oksigen untuk mengatasi berbagai macam kondisi tertentu. Selain itu, oksigenasi biasanya sering dilakukan pada orang dewasa saja. Pemberian oksigen bisa melalui selang yang ditaruh di depan hidung atau ruangan dengan tekanan oksigen tinggi.
Bukan cuma itu saja, pemberian oksigen juga bisa melalui sungkup masker oksigen atau non-rebreathing oxygen face mask (NRM) yang menutupi area mulut dan hidung. Kalau Anda ingin tahu gambar selang oksigen dan sungkup masker oksigen atau non-rebreathing oxygen face mask (NRM), Anda bisa mencari gambarnya di Google.
Ukuran tabung oksigen terbagi menjadi berapa jenis?
Secara umum, ukuran tabung oksigen terbagi menjadi 5 jenis, mulai dari ukuran 0.5 m3, 1 m3, 1,5 m3, 2 m3, dan terakhir ada 6 m3. Sebagai informasi tambahan, 1 m3 setara dengan 1000 liter air. Jadi, Anda bisa kira-kira berapa isi tiap ukuran tabung oksigen.
Ternyata, cara menggunakan tabung oksigen sangatlah simple asalkan Anda melakukannya dengan benar dan sesuai step by step di atas. Hal ini bertujuan supaya tabung oksigen dapat bekerja secara optimal dalam memberikan oksigen tambahan. Cara pakai tabung oksigen memang simpel dan mudah, tapi hal tersebut akan berubah jika dokter menyarankan Anda untuk membelinya.
Bukan tanpa sebab, membeli tabung oksigen bukanlah persoalan yang mudah karena Anda harus menyiapkan budget lebih untuk membeli tabung oksigen. Seperti yang Anda ketahui, tabung oksigen dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Bahkan, tabung oksigen berukuran kecil sekalipun masih tetap mahal harganya.
Jika sudah demikian, maka menyewa tabung oksigen adalah solusi yang tepat. Anda bisa menghemat budget pengeluaran dan mengalokasikannya untuk keperluan penting lainnya. Tak ada jawaban yang lebih tepat daripada menyewa tabung oksigen di Sewa78. Jadi, tunggu apa lagi? Segera hubungi kontak kami tanpa perlu pikir panjang!
Ingin diskon untuk Sewa Tabung Oksigen?
Artikel dan Panduan Sewa Tabung Oksigen
Lihat Semua






