
Belum Tahu Apa Beda ISPA dan Common Cold? Berikut adalah 5 Perbedaan Utamanya!
Buat Anda yang sedang mencari informasi lebih tentang beda ISPA dan common cold, maka artikel ini adalah jawaban yang Anda cari-cari selama ini. Bahkan, Sewa78 juga menawarkan penyewaan tabung oksigen sebagai langkah antisipasi bila Anda terkena ISPA atau common cold. Baca penuturannya!
Seperti yang Anda ketahui, penyakit saluran pernapasan ada banyak sekali jenisnya, termasuk ISPA dan common cold. Kali ini, tim Sewa78 ingin membagikan informasi mengenai beda ISPA dan common cold untuk Anda secara cuma-cuma alias gratis. Pasalnya, belakangan ini, ISPA dan common cold menjadi trending topic.
Hal tersebut bisa terjadi karena persentase orang yang terkena ISPA dan common cold meningkat akhir-akhir ini. Jadinya, tim Sewa78 inisiatif membahas tentang perbedaan common cold dan ISPA. Kalau penasaran, ikuti perjalanan artikel ini dari awal sampai akhir tanpa melewatkan satu pembahasan pun. Scroll sekarang!
Perbedaan Pengertian

Pada dasarnya, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan suatu infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik itu bagian atas maupun bawah. Kondisi satu ini biasanya terjadi pada beberapa organ pernafasan, contohnya faring, sinus, hidung, laring, dan juga tenggorokan.
Sementara itu, common cold atau selesma adalah gangguan pada sistem pernapasan akibat infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, yakni hidung, tenggorokan, dan kerongkongan. Di kalangan masyarakat, penyakit common cold atau selesma lebih dikenal dengan sebutan batuk pilek.
Sebagai informasi tambahan, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dalam bahasa Inggris adalah Acute Respiratory Infection (ARI). Gak cuma itu, common cold juga punya beberapa nama atau istilah lain, yaitu selesma dan acute nasopharyngitis.
Penyebab Tiap Penyakit

Perbedaan common cold dan ISPA yang ke-2 ialah penyebab masing-masing penyakit saluran pernapasan. Umumnya, ISPA terjadi karena infeksi bakteri maupun virus pada saluran pernapasan seperti Streptococcus, Rhinovirus, Haemophilus, Adenovirus, Chlamydia, Virus Influenza, dan masih banyak lagi.
Hampir sama dengan penyebab penyakit ISPA, bedanya common cold atau selesma disebabkan oleh satu jenis virus saja, yaitu Rhinovirus. Biasanya, virus tersebut masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut ataupun mata. Di samping itu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena selesma, seperti:
- Kebanyakan anak-anak belum begitu memahami pentingnya mencuci tangan sebelum makan. Alhasil mereka lebih rentan terkena penyakit selesma.
- Umumnya, sistem imun bayi berusia 4-6 minggu belum terbentuk sempurna. Akibatnya, bayi rentan terkena infeksi virus, salah satunya Rhinovirus.
- Mempunyai daya tahan tubuh yang lemah.
Gejala Masing-Masing Penyakit

Setiap jenis penyakit saluran pernapasan tentu saja memiliki gejala yang berbeda, tak terkecuali ISPA dan common cold atau selesma. Biar gak bertanya-tanya lagi mengenai gejala ISPA dan common cold, perhatikan tabel di bawah ini dengan saksama!
Ciri-Ciri Selesma | Tanda-Tanda ISPA |
|
|
*Jika Anda mengalami kesulitan bernapas, kami sarankan agar Anda melakukan terapi oksigen. Berhubung pemakaian tabung oksigen hanya sementara, lebih baik sewa tabung oksigen Sidoarjo saja.
Cara Mendiagnosis

Perbedaan ISPA dan common cold berikutnya ialah cara mendiagnosis masing-masing penyakit. Bukan tanpa sebab, cara mendiagnosis selesma dan ISPA sangatlah berbeda. Sebab, diagnosis ISPA hanya bisa dilakukan melalui tes laboratorium memakai sampel dahak pasien, CT scan atau rontgen dada, serta tes darah.
Sebaliknya, untuk mendiagnosa penyakit selesma, dokter akan melakukan wawancara medis dan juga pemeriksaan fisik secara keseluruhan. Singkatnya, wawancara medis adalah percakapan antara dokter dan pasien yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait kondisi kesehatan pasien.
Cara Penanganan

Agar selesma bisa sembuh dengan cepat, Anda harus mengonsumsi obat dekongestan dan paracetamol sesuai dosis yang telah ditetapkan oleh dokter. Gak cuma itu, Anda juga dianjurkan untuk istirahat yang cukup, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, dan selalu menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk.
Tidak jauh beda dengan cara penanganan selesma, hanya saja obat yang dikonsumsi untuk meredakan gejala penyakit ISPA lumayan banyak. Mulai dari obat pereda nyeri, demam, batuk, dan obat untuk pembengkakan atau peradangan saluran pernapasan. Selain itu, Anda juga bisa minum lemon hangat dan madu untuk mengobati batuk.
Kalau Anda sedang hamil dan terkena penyakit selesma atau ISPA, kami sarankan agar Anda bertanya kepada dokter mengenai obat yang aman untuk bumil. Menurut kami, itu adalah salah satu cara agar janin dalam kandungan tetap sehat dan penyakit ISPA atau selesma berangsur membaik.
Pertanyaan Terkait
Bagaimana cara mencegah ISPA dan selesma?
Untuk mencegah penyakit selesma atau common cold dan ISPA, Anda bisa lakukan beberapa hal, di antaranya:
- Lakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi virus penyebab ISPA dan common cold.
- Hendaknya tidak kontak langsung dengan penderita selesma dan ISPA.
- Selalu menutup mulut dan hidung ketika bersin ataupun batuk.
- Konsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup.
- Tidak menggunakan peralatan makan dengan orang lain.
- Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah beraktivitas di tempat umum.
- Tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor, terutama bagian mata, mulut, dan hidung.
- Sebagai upaya antisipasi, siap sedia tabung oksigen di rumah. Alih-alih beli tabung oksigen, sewa tabung oksigen besar atau kecil di tempat penyewaan yang terpercaya saja.
Sebutkan jenis-jenis penyakit saluran pernapasan lainnya!
Berikut adalah jenis-jenis penyakit saluran pernapasan yang wajib Anda ketahui, kecuali common cold dan ISPA:
- Nasopharyngeal atau kanker nasofaring
- Laringitis
- Emboli paru
- Faringitis
- Fibrosis paru
- Kanker paru-paru
- Tuberkulosis
- Asma
- Flu
- Pneumonia
- Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Apa saja jenis penyakit yang tergolong dalam ISPA?
Ada beberapa jenis penyakit yang tergolong dalam ISPA. Contohnya seperti flu biasa, sinusitis, influenza, radang tenggorokan, batuk pilek, laringitis akut, pneumonia, dan Covid-19.
Apa hubungan antara ICD-10 dengan ISPA dan common cold?
Singkatnya, ICD-10 atau International Classification of Diseases, Tenth Revision merupakan salah satu sistem klasifikasi penyakit yang dikembangkan oleh WHO. Sistem ini biasanya dipakai untuk mengkategorikan serta mengodekan berbagai macam penyakit, gejala, sebab kematian, dan gangguan, termasuk penyakit selesma atau common cold dan ISPA.
Tak heran jika penyakit ISPA dan selesma punya kode ICD-10 masing-masing. Kalau mau tahu, kode ICD-10 J00 digunakan untuk menggambarkan selesma atau common cold dan kode ICD-10 J06.8 dipakai untuk menggambarkan penyakit ISPA.
Meskipun sama-sama penyakit saluran pernapasan menular, nyatanya penyakit ISPA dan selesma memiliki beberapa perbedaan yang jarang diketahui orang-orang. Untuk itulah kami menyediakan artikel ini secara gratis biar Anda gak clueless lagi mengenai perbedaan selesma dan ISPA.
Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa selesma dan ISPA bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sebagai upaya antisipasi, Anda harus siap sedia tabung oksigen di rumah. Gak perlu beli tabung oksigen baru atau bekas sebab Anda bisa menyewanya di Sewa78.
Tak hanya menyediakan teks panjang lebar yang menjelaskan tentang beda selesma dan ISPA, Sewa78 juga menawarkan penyewaan tabung oksigen berbagai ukuran dengan harga terjangkau. Kalau berminat, Anda hanya perlu menelepon nomor kami. Tanpa perlu basa-basi lagi, sewa sekarang sebelum kehabisan slot!
Ingin diskon untuk Sewa Tabung Oksigen?
Artikel dan Panduan Sewa Tabung Oksigen
Lihat Semua






